Sabtu, 29 Desember 2012

cinta yang salah

mentari yang sudah menampakkan sinarnya menyilaukan gita yang sedang tertidur pulas di tempat tidur.sesaat kemudian jam weker yang telah di setel berbunyi nyaring memekakkan telinga sehinga gita terbangun sambil mengeryitkan tubuhnya yang terasa pegal.
gita mulai beranjak mengambil handuk untuk mandi.mama yang sudah siap di meja makan memanggilnya dengan suara yang cukup membuat telinga sakit mendengarnya setiap pagi.

"sayanggggggg!!!!! mandinya cepat setelah itu makan dan pergi ke sekolah... jangan lama-lama nanti kamu telat"
seperti itulah setiap pagi gita dibangunkan oleh seorang ibu yang tangguh,ibunya gita sudah 17 tahun menjadi single parents membesarkan gita sendirian ayah gita meninggal saat gita masih dikandungan ibunya.
setelah beberapa saat gita selesai mandi dan menuruni anak tangga sampai ke meja makan.
"ini makan nasi gorengnya sampai habis !!" ucap mama
"iya mamaku sayang tapi ini kebanyakan ma,mana mungkin aku bisa menghabiskan semuanya"
"udah pasti habis lagian ini untuk manambah energi kamu "
dengan berat hati gita memakannya ,mama memang begitu peduli akan pertumbuhan gita tapi  ini terlalu over protected.


***
di aula sekolah terlihat begitu ramainya anak-anak berkumpul entah ada apa menjadi begitu ramainya sehingga membuat gita bingung dan kemudian gita bertanya dengan sahabatnya naya dan siska yang sudah tiba disekolah terlebih dahulu.
"nay,sis ada apaan sih tumben aula rame banget ?"
"gak tau ni git kita sampe udha rame aja tapi sih katanya ada artis yang bakal sekolah disini "
jawab naya
"artis???? siapa??? kok bisa ya mau sekolah disini" tanyaku bingung

"kurang tau sih katanya itu tuh artis muda terkenal yang namanya bisma karisma "

"bisma karisma??? siapa sih gue kok gak kenal ya??" tanya gita dengan muka cupu 0_o-v
"ya ampun masa loe gak kenal sih git ... bisma karisma artis muda berbakat yang bisa nyanyi,dance nya keren dan bisa ciptain lagu juga loh ,tampangnya juga keren" jawab siska gak mau kalah
"emmmm , bener banget tuh " tunjuk naya tanda setuju dengan siska
"sorry ya loe berdua kan tau sendiri gue itu terlalu sibuk jadi anak rajin dan pintar disekolah ini jadi gak perlu tau soal sih bisma...bisma...bisma itu" berkata dengan lagaknya
kedua sahabatnya hanya terdiam dan masih sibuk uring-uringan di aula bersama anak kelas yang lain.
"guys udha yuk masuk kelas ngapain sih disini? emang loe berdua nungguin siapa sih?"

"ya nunggu bisma lah emang nungguin siapa lagi" jawab naya
"whattttttt????? 0o0 ya ampun ngapain sih nungguin orang gak penting udha ayo masuk" tarik gita menarik kedua sahabatnya itu namun siska melakukan perlawanan sehingga gita terjatuh namun sebelum terjatuh kelantai gita sudah terlebih dahulu dihalau oleh seorang cowok.dengan berada di dekapan cowok itu gita menatap lekat wajah cowok itu sehingga membuatnya berhenti bernafas namun secara tiba-tiba suara membuyarkan pandangan serta keterpanaannya.
"maaf loe gak kenapa-kenapa kan??"tanya cowok yang bernama rafa itu
"ah...ah.. enggak gue gak kenapa-kenapa kok,thanks ya " ucap gita gugup
"iya sama-sama lain kali hati-hati ,ya uda gue tinggal ya "
"iya " jawab gita yang masih terpana dengan ketua osis sekaligus cowok yang memang sudah di taksir gita dari awal.disaat keterpanaan gita dengan rafa kedua sahabat dan seluruh anak-anak yang berkumpul di aula berteriak histeris sehingga mengagetkan gita dari keterpannannya akan kejadian tadi.

"huwaaaaaaaaaaaaaa !!!! bisma..bisma...bisma...bisma...!!" teriak semua anak-anak termasuk kedua sahabatnya sehingga membuat gita penasaran akan cowok yang bernama bisma itu.dengan coba menjinjitkan tubuhnya agar bisa melihat bisma yang terlihat keluar dari mobil menyapa kepala sekolah,guru dan rafa sebagai ketua osis.melihat bisma yang memang bukan tipenya itu membuat gita berdumel sendiri
"ya ampun itu toh yang namanya bisma ...keren dari mananya biasa aja tuh yang keren tuh rafa "
pandangan gita memang bukan tertuju kepada artis muda itu namun tertuju kepada rafa yang memang sudah di taksirnya.
tidak berapa lama bisma menyapa fans dan teman-teman sekolah kemudian bisma masuk kedalam ruang guru.semua murid-murid yang tadinya ramai kini kembali kedalam kelas masing-masing,namun pembicaraan tentang bisma tidak berhenti ada yang berbicara menginginkan bisma untuk sekelas dengan mereka dan hal itu juga diinginkan kedua sahabatnya

"ya ampun bisma aslinya tampan bangettttt!!!! mudah-mudahan aja dia satu kelas sama kita" siska berkata dengan begitu girangnya
"iya tuh kalau satu kelas sama kita bakal seru banget tuh " sambung naya
"apaan sih  kalaupun si bisma itu satu kelas ,itu gak akan bagus buat kalian dalam belajar"
"maksud loe???" tanya siska agak sinis
"ya kalau dia sekelas sama kalian  bukannya kalian serius belajar malah ngeliatin si bisma mulu"
"ya gak kenapa-kenapa dong " ejek siska
"yaaa terserah loe berdua sih gue gak ikut campur :P"


***
setelah beberapa menit murud-murid menunggu guru yang tak kunjung datang akhirnya guru kesenian pak hambali datang dan terlihat dibelakangannya bisma mengikuti sehingga tak terhindarkan jeritan keluar dari  dalam kelas namun pak hambali langsung menengah 
"sudah... diam semuanya ,sudah seperti tarzan saja menjerit seperti itu" berbicara dengan logat bataknya itu.
"seperti yang sudah kalian ketahui sekolah kita telah kedatangan tamu istimewa yaitu bisma karisma artis muda berbakat yang mau bersekolah disini,saya akan memberi ahli bisma untuk memperkenalkan diri,silahkan bisma "

"makasih pak,halo semuanya nama gue bisma karisma"
belum selesai bisma berbiacara siska memotong bisma 
"hai juga bisma ,kita uda kenal kamu kok heheh "
"apaan sih loe genit banget tau" bisik gita
"biarin wekkk :p"
dengan ulah siska itu semua murid pun berteriak
bisma hanya tersenyum dan melanjutkan omongannya "semoga kita semua bisa berteman dengan baik dan selama gue bersekolah disini jangan bedakan gue dengan anak yang lain,gue kita sama murid yang ingin menimba ilmu so anggap aja gue murid biasa bukan artis yang selama ini kalian tau dan satu hal lagi gue lebih mementingkan privasi so plis bantu gue untuk menjaga privasi thanks:" bisma menutupnya dengan senyuman manis sehingga membuat semua org tergila-gila padanya.
"oke terima kasih bisma silahkan duduk "
bisma duduk disebelah gita dan bisma menuju ke tempat duduknya bisma mencoba tersenyum dengan gita namun gita tak mebalasnya mencoba mengacuhkan, pelajaranpun dimulai.

***
saat istirahat bisma sudah dikelilingi dengan hadiah dan makanan dari fans dan juga remaja putri yang satu sekolah dengan bisma sekarang.tak ketinggalan naya dan siska memberikan hadiah buat bisma 

"hai bisma sorry kita ganggu ,kita cuma mau ngasih kamu hadiah "ucap siska yang ingin memberikan puding coklat kesukaan bisma
"oh iya thanks ya" membalas dengan senyum termanisnya
"ya udah kita pergi ya" 
"okdeh :) "
sesaat setelah itu rafa datang mencoba menggoda bisma
"wahhhh enak kamu ya bis,dapat banyak makanan"
"ehmzzz iya enak cuma ini terlalu banyak gimana gue mau ngabisin semuanya sendirian,loe mau gak raf?"
"gue cuma mau cupcake ini aja deh "
"ya kalau cuma makan cupcake itu doang bukan ngebantu gue loe raf"
"yauda deh gue ke ruang osis dulu deh ,gue tinggal yha bis"
"okdeh ,nasib gue harus menghabiskan ini semua"


rafa berjalan menuju ruang namun saat berjalan rafa melihat gita yang ada di perpustakaan sendirian 

"hai git sorry gue ganggu "
"gak kok ada apa raf??"
"emzzz git loe mau gak bantuin osis untuk perencanaan acara bazar yang kita adaain seminggu lagi,kebetulan osis lagi kekuranagn anggota jadi kita mau ngajak untuk ngebantuin gitu"

"ma..mau dong gue memang dari dulu ingin masuk ke osis ternyata kesampean juga"
"oh yauda bagus kalau gitu besok sebelum sekolah dimulai kita udah harus rapat jadi loe harus datang cepat ya"
"ok siap dong"
"oke byeee ya ,gue tinggal dulu"
"i..ii..iiya " jawab gita terbata-bata yang memang tidak pernah ngebayangin kalau rafa akan ngajak dirinya hal membuat gita gugup dan kegirangan setengah mati.


***
keesokan paginya gita dengan langkah yang cepat datang menyusuri jalan untuk ke ruang osis
setibanya di ruang osis gita tak melihat rafa dan anggota osis yang lain hal ini membuat gita kebingungan
"loh kok masih sepi sih ,rafa juga masih belum datang "ucap gita sambil memancungkan bibirnya kedepan kemudian melanjutkan omongannya lagi
"apa gue yang kecepatan yha" gita sambil melihat jam dinding yang ada di ruang osis dan memang jam masih menunjukkan jam 07.10 sedangkan rafa menyuruh datang setengah delapan

"ya ampun ternyata gue kecepetan emzz mungkin karena gue terlalu bersemangat untuk kerjasama sama osis apalagi ada rafa"
tak berapa lama rafa dan anggota osis yang lain datang sehingga mengagetkan gita yang sedang asik memperhatikan sekeliling ruang osis

"gita, loe da nyampe cepat banget" sapa rafa mengagetkan
"hah!!!! oiya gue kecepetan sorry ya"
"loh kok bilang sorry malah bagus datang lebih awal,kayaknya niat banget ya loe"
"iya gue emang niat banget" ucap gita sambil nyengir kuda
"ok yauda kita masuk dan mulai rapatnya"
rafa memulai rapatnya.. 
"terima kasih buat teman-teman perangkat osis dan teman anggota osis yang sudah datang hari ini di ruang osis,seperti yang sudah diketahui berkumpulnya kita disini untuk ngebahas rancangan tentang acara bazar sekolah yang akan kita adakan 1 minggu lagi dan kita masih punya waktu 6 hari untuk mempersiapkan perencanaan dengan baik sampai pada hari H nanti,apakah ada usul untuk perencanaan nanti"
sekretaris osis yang bernama mirapun ikut memberi saran
"gue punya usul gimana kalau selain dilakukannya bazar sekolah gimana kalau kita mengadakan perlombaan bazar antar sekolah yang akan membuat semarak acara bazar kita,gimana setuju??" tanya sekeretaris itu dengan gaya yang agak sombong memang mira terkenal sombong karena statusnya sebagai sekretaris osis ,semuanya hanya terdiam menandakan setuju dengan saran mira namun tidak bagi gita

"sorry gue kurang setuju "

"maksud loe??" tanya mira sedikit tidak suka dengan sikap gita
"menurut gue kita mengadakan bazar ini dengan tujuan untuk menambah omset keuangan sekolah dan osis kalau kita ngadain perlombaan bazar antar sekolah otomatis kita mengeluarkan keuangan untuk perlombaan tersebut dan omset yang didapat akan sedikit"
"jadi kalau ini  menghasilakan omset yang sedikit .. apa loe ada saran yang lebih bagus??"tanya mira sinis
"ada!!! " mendengar jawaban gita yang tegas membuat mira dan yang lain menaikkan alis dan mengalihkan padangan ke gita
"gimana kalau kita buat bazar ini bukan hanya sekdar acara bazar sekolah namun bazar amal yang bisa bermanfaat bagi sekolah dan orang yang mebutuhkan"
"bazar amal maksudnya??" tanya rafa sedikit bingung
"iya bazar amal kita menjual barang di bazar ini dengan harga sedikit tinggi dari harga awal hal ini berguna untuk menambah tambahan uang masuk untuk osis dan sumbangan yang akan kita berikan kepada korban banjir"
"trus gimana caranya agar dengan mudah kita menarik masyarakat dan pelajar  untuk melihat dan belanja di bazar ini"
"kita akan mepromosikan icon yang bisa menarik pengunjung"
"icon??" rafa dan anggota osis yang ada di ruangan itu seakan bertanya-tanya besar dengan ucapan gita
"iya icon masa kalian gak tau kalau sekolah kita lagi ada icon yang luar biasa bisa menarik pengunjung"

"maksud loe bisma"ucap rafa

"right... percuma aja ada bisma kalau dia gak bisa membantu kita untuk mempromosikan bazar kita ...di dalam lembaran kertas promosinya kita buat bisma sebagai tamu untuk hiburan dan bisma juga punya banyak fans yang juga akan datang selain untuk melihat penampilan bisma juga bisa untuk meberi amal "
"ini ide yang bagus gue setuju , yang lain gimana setuju gak??" tanya rafa
"setujuuuuuu" semua orang yang ada di ruang osis itu mengacungkan tangan tanda setuju
senyum merekah terlihat di wajah gita yang terlihat senang karena sarannya ternyata diterima dengan baik.
"oke rapatnya kita tutup ,perencanaan sudah dapat dan kita mulai besok promosinya dan gue akan kasih laporan ini kepada pihak sekolah dan kepsek dengan acara kita,terima kasih semuanya selamat bersekolah kembali" rapat ditutup dan rafa menghampiri gita yang sudah bersiapa untuk keluar ruangan

"git...!!!! kerja yang hebat.. saran sangat luar biasa banget tadi"
"ahhhh...!!! loe gak usah berlebihan deh raf,gue jadi malu"
"ya kalaupun gue berlebihan ini memang pantas karena itu memang saran yang bagus"
"ehhh ... thanks ,gue juga gak kepikiran kalian bakal terima saran gue"
"ya gak mungkin lah .."
mereka berdua berjalan berdua menuju kekelas masing-masing

***
kegiatan acara bazar yang masih punya waktu 5 hari lagi itu sudah membuat gita dan anggota osis serta perangkat osis sibuk mempromosikan dan melakukan persiapa yang matang.begiru juga rafa yang pagi itu menghampiri bisma yang juga sudah dikelilingi dengan hadiah dan makan dari fansnya

"hai bis,wahhh emang enak jadi loh ya,tiap pagi makanan uda numpuk aja"
"apaan sih loe raf,oiya ada apa loe nyariin gue?"
"gak ada apa2 cuma mau bilangin loe soal rencana acara bazar sekolah kita"
"oh soal itu gue uda tau kok,gue mau ngebantu "
"thanks ya bis"
"okey , raf kalau loe mau ke ruang osis mending loe ambil deh puding sama cake itu untuk anak2 osis yang lagi sibuk ,gue uda kenyang banget nih"
"ntr fans loe yang ngasih ini ,marah gimana?"
"uda gak bakal marah ,cepetan bawa gih"
"yauda deh thanks ya"
"sama-sama sob"
namun saat rafa ingin meninggalkan tempat itu bisa memanggilnya kembali
"raf,tunggu loe kasih ini ke gita ya"
"apaan ni??"
"uda loe gak perlu isinya apa,pokonya harus loe kasih ke gita "
"oh yauda ntar gue kasih"
"oiya jangan loe liat isinya apa ,awas kalau loe liat"
"gak bakal tenang deh loe"


***
di ruang osis semuanya sibuk mengurus persiapan acara bazar termasuk gita
"guys ini gue bawain puding sama cake dari bisma"
"loh kalau dari bisma berarti ini cake dari fansnya dong"tanya salah anggota osis


"iya,emang kenapa?lagian si bisma katanya gak sanggup ngabisin semuanya makanya dikasih kekita"jawab rafa

"oiya git,ini untuk loe dari bisma juga"

"apaa?? dari bisma tumben banget ni anak ngasih gue kado"
"mana tau gue bisma cuma nyuruh gue ngasih ini ke loe"
"apaan sih isinya??"tanya gita penasaran ,rafa tak menjawan hanya menaikkan bahunya tanda tidak mengetahui .saat dibuka gite ternyata isinya sebuah jam tangan.gita memang suka sekali dengan jam tangan sehingga membuat gita merasa senang

"ya ampun jam tangan tapi ada apa ni anak ngasih gue jam tangan,wah gak iya ni"
"loh loe mau kemana git??"
"bentar raf,gue mau nemuin bisma ntar gue kembali lagi"

gita memutarkan kepalanya kekanan dan kekiri mencari bisma dan akhirnya menemui bisa yang berada di taman bersama beberapa teman cowoknya
"bis,gue mau ngomong sama loe"
bisma yang melihat gita datang merasa senang dan tersenyum kepada gita namun gita membalasnya dengan sengatan kata-kata tajam
"uda deh gak usah sok ramah senyum-senyum ke gue,maksud loe apaan sih ngasih gue kado jam tangan ?"
"oh itu,gue gak ada niat apa-apa cuma mau ngasih loe kado aja,emang salah?"
"salah bangettt... loe ngasih gue kado jam tangan ini karena mau nyogok gue untuk suka dan fans sama loe"
bisma mendengar penuturan gita hanya dapat tertawa
"gita..gita,loe tuh kapan sih mulai positive thinking sama orang , gue gak bakal nyogok loe supaya jadi fans gue karena gue hanya mau punya fans yang setia dan selalu dukung gue tanpa ada sogok-menyogok gtu,gue cuma ngasih itu sebagai tanda kalau gue uda mulai jatuh cinta sama loe"
zlepppp mendengar kata-kata bisma itu gita terdiam dan mulutnya sedikit menganga
"loe pasti bohong kan?? loe cuma mau ngejebak gue"
"gak kok gue jujur,gue suka sama loe dari pertama kita berjumpa,yaa bisa dibilang pandangan pertama lah"
"gue rasa loe udah gila bis"
"iya gue gila karena loe"
gita tak bisa berkata lagi dan langsung pergi meninggalkan bisma dengan jam tangan yang masih digenggamnya itu

***
"huhhhhhhhh , si bisma memang udah gila kali ya,enak banget dia bilang kalau dia suka sama gue padahal kenal dan dekat juga enggak trus waktunya cepat banget lagi"
dumel gita yang berbaring di ranjang tempat tidurnya sambil menatap langit-langit kamarnya yang berwarna orange sekaligus warna kesukaanya itu.
namun tiba-tiba wajah bisma saat menyatakan perasaan di taman tadi muncul di langit-langit kamatnya sehingga membuat gita terbangun dan mulai ngedumel lagi
"ihhhhhh sumpah gue bisa gila beneran kalau begini mulu... lagian kenapa harus si bisma cowok yang gak gue suka yang nembak gue kenapa bikan rafa aja"
tiba-tiba pikiran gita melayang ke jam tangan pemberian bisma yang ternyata lupa untuk diberi gita kembali ke bisma
"jam tangannya sih keren tapiiiiii"
gita kembali menjatuhkan tubhnya di ranjang sambil mengatur nafasnya yang tak berarturan semenjak kejadian ditaman tadi


***
seminggu berlalu dan hari H untuk acara bazar sekolahpun dimulai,semua anggota osis sibuk di setiap tenda bazar masing-masing.

"hai git,jam tangannya kok gak dipakai sih?"tanya bisma

"ngapain gue pakai gak penting juga,sebenarnya dari dulu gue mau ngebalikin itu jam tangan tapi gak sempat karena sibuk "
"sibuk apa memang sengaja lama-lama sam loe sih" rayu bisma
"apaan sih loe,tenang ajah gue akan balikin gak ada niat lain ngerti loe" jawab gita dengan emosinya dan gita pergi beralih meninggalkan bisma namun dengan cepat bisma meraih tangan gita dan mendekatkan gita di depan wajahnya sehingga tidak ada jara lagi antara bisma dan gita

"git gue gak becanda soal perasaan gue sama loe"
"apaan sih bis,lepasin gak ntar dilihat orang lain tau "
"biarin aja"
"apa!!! loe bilang ,bis disini banyak fans loe gue gak mau gara2 loe gue jadi bulan2an fans loe ngertiii " ucap gita sambil menolak bisma
"gue gak akan berhenti untuk meyakinkan loe git"
gita meninggalkan bisma sndiri dan kemudian rafa datang untuk menyuruh bisma perfome menghibur pengunjung,bismapun bersiap naik ke atas panggung untuk bernyanyi.
"halo semuanya pengunjung yang udah datang di bazar kami dan fans gue thanks udah mau datang,gue akan ngasih hiburan untuk kalian dengan menyanyian lagu gue yaitu FIND THE WAY bisma mulai memetik gitar yang sudah dipangkunya dengan penampilan bisma itu semua para kaum hawa dan fans yang datang pada hari itu berteriak histeris.bisma memang mempunyai karisma yang luar biasa yang dapat membuat semua orang yang melihat merasa kagum.
nada dan syair mulai bergema di taman sekolah itu dan bisma mampu menyihir semua penonton yang datang.

keterpanaan akan penampilan bisma bukan hanya dirasakan oleh pengunjung yang datang namun juga gita yang juga ikut tersihir dan mulai mengakui kalau bisma memang keren seperti yang dibilang kedua sahabatnya
"thanks bis,penampilannya keren bgt tadi" ucap rafa di belakang panggung
"ahh..loe bisa ajah raf,tapi emang gue keren heheh" bisma nyengir
acara bazar selesai semuanya siap2 kembali pulang kerumah 

"git loe pulang sama gue ya?" ajak bisma 

"gak gue bisa pulang sendiri "
"kenapa sih loe menjauh dari gue"
"gak gue menjauh ,loe taukan sendiri gue sama loe memang gak dekat dari dulu"
saat bisma dan gita berbincang rafa datang menawarkan pulang bareng 
"git pulang bareng yuk"ajak rafa

"ahhh... iya raf gue pulang sama loe"
"git kan gue duluan yang ngajak loe pulang bareng"
"sorry gue gak punya waktu pulang bareng loe,yukkk raf"

"ah iya ,bis kita pulang duluan ya"
bisma yang melihat hal itu hanya dapat berdiam dan merasa marah


***
"gimana semuanya udah di hitung dengan baik kan" ucap rafa di ruang osis yang lagi menghitung uang hasil bazar
"oiya mir panggil anggota yang lain untuk rapat sebentar "
"ok bentar gue panggil lewat microphone"

"kepada anggota osis yang berpartisipasi di bazar kemarin harap di tunggu di ruang osis akan ada rapat sebentar
semua anggota osis telah berkumpul termasuk gita yang sudah siap untuk rapat itu dan rafa membuka rapatnya
"gue manggil anggota osis kemari untuk mebicarakan soal bazar yang kita laksanakan semalam "
"kenapa raf,bazarnya berjalan dengan tidak memuaskan ya?" tanya salah seorang anggota osis
"gak kerja kalian semua sangat bagus tidak ada satupun pekerjaan yang terbengkalai malah gue sangat berterima kasih atas kerjasama yang sangat baik tapi gue dan perangakat osis yang lainnya ingin memberi kabar buruk buat kita semua"

"kabar buruk apa raf?" tanya gita
"setelah kami hitung kembali keuangan yang diperoleh dari bazar semalam hasil uangnya tidak seperti renana kita"

"jadi intinya osis gak mendapat hasilnya dan kita gak jadi memberi amal ke korban banjir"
"ya pastinya seperti itu" jawab rafa

"kenapa kita cuma dapat sedikit sedangkan semalam keliatan pengunjung rame banget "
"iya pengunjung memang rame tapi bukan berarti mereka beli semuanya kan" ucap rafa
"walaupun kita tidak jadi memberi amal untuk korban banir tetapi semoga ditahun depan tujuan kita dapat terlaksana dengan baik"
semuanya merasa tidak terima dengan hasil yang didapat padahal semalam mereka sudah kerja keras untuk mendapatlkan hasil yang baik ternyata hasinya kurang baik.


***
 sepulang sekolah bisma langsung menarik tangan gita berlari menuju mobilnya yang ada di parkiran melihat hal itu kedua sahabat gita merasa aneh dan bertanya-tanya
"loh si bisma ngapain narik tangan gita gitu"tanya naya
"tau tuh bukannya mereka gak pernah sedekat itu ,si gita juga kan gak suka sama bisma"ucap siska

"tau ah ,uda pulang yuk" ajak naya 
namun di parkiran sekolah gita mencoba melakukan perlawanan karena merasa dipaksa oleh bisma
"loe apaan sih bis,narik-narik gue sembarangan sakit tau" ucap gita sambil menola bisma
"gue cuma mau ngajakloe jalan "

"kalau mau ngajak gue jalan bisa gak baik-baik aja" 
"kalau gue ngajak loe baik-baik,loe pasti gak mau"
"yauda kalau gue gak mau jangan dipaksa,minggir gak loe"
"ga loe harus tetap pergi sama gue karena gue akan nunjukin tempat yang indah untuk loe"
"apaan sih bis,gue gak mau...bisma"
bisma tak menghiraukan gita dan langsung memasukkan gita kedalam mobil dan mengunci sabuk pengaman dan mulailah mereka jalan

"sebenarnya sih loe mau bawa gue kemana sih bis?" tanya gita
"udah loe tenang aja gue bakal ngajak ke tempat yang indah"
"awas ya kalau loe sampe bawa ke tempat yang aneh"
"apaan sih ,ga boleh negative thinking harus positive dong"
tak terasa tibalah mereka di duatu tempat yang indah ,taman yang penuh dengan bunga yang indah ternyata tempat ini adalah tempat kesukaan gita.gita yang menyadari ini adalah tempat favoritnya langsung menatap lekat penuh kecurigaan kepda bisma
"loe tau dari mana kalau gue suka sama tempat ini"
"apaa?? ternyata loe suka tempat ini wah berarti gue gak salah dong"
"uda jangan bohong loe pasti cari info tentang gue kan??"
"kalau iya kenapa,seharusnya loe harus salut sama gue demi cinta gue rela melakukan hal ini"
"udah ah bis gak usah gombal "
gita berjalan pelan sambil menikmati indahnya taman itu namun tiba-tiba bisma menarik tangan gita dan memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah
"apaan nih bis?" tanya gita
"buka aja"
gita membuka kotak kecil itu sambil melihat lekat wajah bisma dan saat kotak sudah terbuka terlihat cicin cantik didalamnya.cincin itu terbuat dari serabut bunga yng indah nan rupawan berwarna orange warna kesukaan gita
"gimana loe suka gak?" tanya bisma
"bis jujur ya..gue merasa terganggu dengan perlakuan loe sama gue yang terlalu berlebihan"

"gue gak merasa berlebihan gue cuma ngasih sebagai tanda cinta dan sayang gue untuk loe" ucap bisma menyakinkan 

setelah beberapa lama mereka berjalan ditaman bisma mengajak gita untuk pergi ke suatu tempat yang lain
"git gue mau ngajak loe kesuatu tempat lagi"
"kemana ? "
"tempat ini bukan sebagai cinta gue untu loe namun tempat yang akan menumbuhkan rasa cinta dihati loe"
"maksudnya"
"udah gak usah banyak tanya" 
bisma langsung menarik tubuh gita untuk langsung masuk kedalam mobilnya


***
ternyata bisma mengajak gita kesuatu yayasan milik keluarga bisma,sesampainya disana bisma sudah disambut baik oleh anak2  yang mendapat  pengajaran di yayasan bisma
"kakkkk bismaaaaaaa!! " teriak anak2 memanggil nama bisma
"heyyyy apa kabar kalian "
"baikkkkkk kak "
"oiya kak bawa makanan buat kalian" bisma mengambil makanan yang ada di jok paling belakang sehingga membuat gita heran sejak kapan bisma membeli makanan itu
"sejak kapan loe beli makanan itu bis? bukannya tadi kita ditaman"
sebelum menjawab bisma tersenyum lebar " itu gue beli sebelum pergi kesekolah,oiya kenalin ini adik2 yang mengajarkan gue kuliah kehiduapan"
"hayyyyyyy " sapa gita manis
"nama kakk siapa?apa kakak pacarnya kak bisma"
"ahhh kakak bukan pacarnya kak bisma cuma teman nama kakak gita"
"ohhhh kakak cantik deh" ucap salah satu anak
"makasih sayang" jawab gita ramah
"yauda semuanya habisin dulu ya makanannya habis itu kita main2 okey" 
"okeyyyyyy"ucap anak2 serempak


***
"ini yayasan milik keluarga loe?" tanya gita
"iya udah hampir 12 tahun berdiri ,mereka adalah anak penderita penyakit mematikan yaitu kanker berbagai penyakit kanker diderita anak2 ini, gue suka banget ngabisin waktu gue bareng mereka karena dengan mengenal mereka gue jadi lebih banyak belajar kuliah kehidupan"

mendengar penuturan bisma gita menjadi tertegun dan menatap bisma tanpa berpaling sedikitpun sepertinya gita sudah merasa kagum dengan bisma yang ternyata memiliki jiwa sosial yang tinggi namun saat keterpanaan gita,bisma membuyarkan lamunan gita akan diri bisma
"git kita main yuk sama anak2 ,kalau kita udah main sama mereka yakinlah setiapa masalah loe pasti akan hilang"
"yukkkk " jawab gita sambil tersenyum
bisma dan gita bermain bersama anak2,canda dan tawa tak terelakkan lagi .senyum indah terpancar diwajah gita yang selama ini tidak pernah terlihat seakan semua kata bisma benar bahwa hanya bersama mereka setiap masalah dan beban akan hilang dan kita kana bisa belajar kuliah kehidupan.dengan asiknya bermain bisma dan gita sampai lupa kalau matahari sudah mulai terbenam di persinggahannya.




***
"git,loe udah berapa lama sering jalan bareng sama bisma " tanya siska 
"ahhhh... jalan bareng sama bisma kapan ,apaan sih gue ga pernah jalan bareng bisma"jawab gita sedikit berbohong karena memang kenyataan setelah bisma mengajak gita ketaman dan keyayasan milik keluarga bisma,mereka berdua sering alan bareng
"udah deh git gak usah bohong sama kita,kita uda tau kok kalau loe itu sama bisma udah mulai dekat sekarang"ucap naya

"tau ,loe bilangnya ajah mau pulang eh ternyata jalannya sama bisma ,udah deh loe gak bisa bohong sam kita" ucap siska
"emzzz okey gue emang sekarang dekat sama bisma tapi gue" belum selesai gita berbicara siska memotongnya
"kenapa sih loe ga cerita sama kita kalau loe sering jalan sama bisma,sebagai sahabat kita merasa gak dihargai tau gak"
"aduhhh sis,nay gue gak bermaksud untuk tidak menghargai loe berdua tapi gue cuma mau menjaga persahabatan kita .gue juga gak bilang sama kalian karena gue takut loe marah karena loe berdua juga fansnya bisma"jelas gita
"ya ampun git,ngapain juga gue marah sama loe justru dengan loe cerita kita gak jadi salah paham"ucap naya

"lagian kita cuma fans gak ada haknya juga ngelarang bisma jalan dan jadian sama siapa,apalagi jalannya sama sahabat kita" jelas siska
"tapi beneran deh gue sama bisma gak pacaran cuma kita sering jalan gitu aja"
"emzz kita tau sebenarnya bisma udah nembak loe kan?" tanya siska
"ahhh apaan sih ngarang ajah deh loe"
"siapa yang ngarang bisma cerita sndiri sama kita,tanpa sepengetahuan loe bisma cari info tentang loe ke kita" jelas siska

"jadi bisma tau tempat kesukaan gue dan warna kesukaan gue dari loe berdua,emang loe"
"heheheh pisss #angkatdamai git" ucap siska sambil mengacungkan tanda 2 jari

"tapi loe juga suka kan sama bisma git?" tanya naya
"gue gak tau nhi ... kalau gue boleh jujur sebenarnya gue kagum sama bisma tapi gue suka cuma rafa cowok yang memang gue taksir sejak dulu"
"yahhhh sia-sia dong kita comblangin loe sama bisma"ucap naya
"hati-hati loe ntar bisma patah hati "goda siska

"mau gimana lagi gue gak suka sama bisma sama sekali "
medengar penuturan itu kedua sahabat gita hanya diam tak dapat menampik namun tanpa mereka ketahui bisma mendengar pembicaraan gita,naya dan siska sehingga membuat hati bisma terlaku dan patah hati ternyata wanita yang dicintainya memang tidak pernah mencintainya


***
mulai sejak bisma tahu tentang perasaan gita yang sebenarnya bisma sudah mulai mencoba mengatur jarak dengan gita.terlihat saat gita yang mencoba ingin berbicara dengan bisma namun bisma seperti menjauh
"hai bis loe ngapain" tanya gita

"gue lagi dengarin lagu dan gue gak mau diganggu" jawab bisma acuh
"oh gitu yah yauda gue pergi dulu yah bis"
gitapun oergi manjauhi bisma yang dari tadi duduk dibawah pohon sambil dengarin lagu dari handphonenya

gita berjalan menyusuri koridor sepanjang jalan gita memikirkan tentang sikap bisma yang  seakan mencoba menjauhinya,gita merasakan kesepian tanpa ada bisma disisinya. sampai tak disangka setelah lamanya berjalan gita tiba didepan ruang osis karena merasa kangen dengan ruang osis gita masuk kedalamnya,setelah kegiatan bazar berakhir gita memang tidak menjdi anggota osis karena beberapa hal.sambil melihat-lihat sekitar ruang tanpa sengaja gita melihat sebuah map merah dan dengan rasa ingin tau gita melihat map tersebut.melihat isi map tersebut gita denga wajah yang penuh dengan amarah mencari rafa dan didalam kelas rafa gita langsung menunjukkan map merah yang dibawanya dari ruang osis

"raf loe jelasin apa ini semua ,kenapa loe ngebohongi kita semua dengan bilang kalau uang hasil bazar itu sedikit tapi kenapa di map ini data semuanya menyatakan bisa kita sumbangkan ke korban banjir,dan kemana uangnya semua raf?jawab raf" bentak gita
"loe dapat darimana map itu"tanya rafa
"gue sengaja main di ruang dan liat map ini,untung aja gue main2 di ruang kalau gak gue bakal gak akan pernah tau dengan kebohongan ini semua"

"kita ngelakuin ini untuk sekolah dan soal dana berlebih itu gue rasa sekolah lebih membutuhkan dan kapan2 kita bisa membantu korban banjir"

"kapan2 ??? raf korban banjir butuh bantuan dan uluran tangan kita tapi loe malah bilang sekolah lebih btuh, dengar ya dari sisi mana sekolah lebih butuh..jawab raf"
rafa tidak menjawab namun menatap lekat wajah gita
"raf gue ngerelain waktu belajar gue hanya untuk bazar ini begitu juga dengan anggota osis yang lain kami lelah tapi kami berusaha untuk bertahan karena untuk bazar amal yang kita rencanain tapi apa rasa capek gue,anggota osis yang lain dan bisma juga kayaknya sia-sia"
"raf gue kagum dan bangga sam loe karena loe adalah ketua osis yang berpegng teguh dan berdisiplin yang kuat gue juga suka sama loe karena loe baik tapi gue rasa cinta gue salah "
gita langsung pergi meninggalkan rafa sendirian dengan air mata yang mengalir deras.
rafa yang mendengar penuturan gita hanya dapat terdiam dapat menyesal atas perbuatannya


***
gita masih menangis tersedu-sedu aula sekolah yang sepi,seakan air mata gita bagaikan air terjun yang terus mengalir tak kenal henti melihat sahabatnya terus menangis naya dan siska datang dan menghampiri gita

"git loe kenapa kok nangis?loe ada masalah cerita dong sama kita"tanya siska
"gue udah salah mencintai rafa sis,"
"salah maksud loe "tanya naya

"ada hal yang gak bisa gue ceritain sama kalian tapi pokoknya gue telah salah memilih rafa untuk gue cintai ,gue benci sama perasaan ini...gue benci" ucap gita sambil menangis
"loe yang sabar ya git," kedua sahabat gita mencoba untuk menenangkan gita dari kesedihannya


***
di malam yang dingin gita mesih diselimuti dengan kabut penyesalan telah mencintai lelaki yang salah
"sekarang gue baru sadar ternyata kita tidak bisa menilai seseorang dari luarnya dan tidak akan secepatnya mungkin bisa menilai orang sebelum kita mengenal orang itu bagaimana,sekarang gue merasakan rasa itu dan gue menyesal karena telah membohongi rasa ini sendiri"
"bisma selama ini sebagai orang yang gue anggap hanya mementingkan ketenarannya dan paling sombong didunia mungkin pikiran negative selalu gue lontarkan untuk bisma namun bisma berhasil menunjukkan sisi yang paling terbaik dari dirinya sedangkan rafa cowok yang gue taksir sejak awal masuk sekolah punya sifat baik,ramah disiplin ternyata penipu luar biasa baru jadi ketua osis udah berani korupsi gue benar2 gak ngebayangin roda memang selalu berputar"
"tapi gue kok jadi kangen yah sama bisma ,gue juga gak tau kenapa tiba2 bisma seakan menjauh dari hidup gue"

setelah menerka perasaannya di bawah sinar rembulan yang teduh gita tertidur dengan pulasnya



***
"gitaaaaa !!!! " panggil kedua sahabat gita naya dan siska dari kejauhan yang memang sudah tiba disekolah lebih awal
"apaan sih loe berdua berisik banget"
"git loe harus jujur sama kita dan jawab dengan hati yang yakin tanpa ragu"tanya siska

"apaan sih gue gak ngerti ,maksudnya apa?"
"loe beneran suka sama bisma gak?"
"emzzz semalam setelah gue menerka dan mempertimbangkannya..."
"ya ampun git cepetan dong langsung ajah jawabnya"ucap naya 
"iya..iya gue suka sama bisma emang kenapa sih?"
"kita baru dapat info dari teman2 yang lain kalau bisma akan pergi ke LA untuk melanjutkan sekolah"jelas siska
"whatttt!!! LA ngapain bisma ke LA bukannya disini sekolahnya belum selesai"
"kita juga punya pertanyaan yang sama kayak loe tapi loe harus batalin kepergian bisma ke LA cuma loe yang bisa ngebatalin bisma pergi dan pertanyaan loe akan terjawab" jelas siska
"tapi sekolah"
"udah loe jangan mikirin sekolah sekarang loe harus mempertahankan cinta loe sama bisma,cepatan pergi kebandara loe masih punya waktu 40 menit lagi "ucap naya
dengan cepat gita pergi kebandara dengan naik taksi dengan perasaan khawatir 


***
dibandara dengan sangat tepat waktu saat bisma mau berjalan ke lorong pemeriksaan gita memanggil bisma
"bisma!!!!!! gue mohon jangan pergi " teriak gita sehingga membuat bisma menoleh kearah sumber suara 
"gita,"
gita terus berlari mendekati bisma dan bisma juga berlari mendekati gita
"kenapa mau secepat ini tanpa kasih info dulu kalau mau ke LA "
"gue pikir loe gak peduli sama gue "
"gak peduli?? kenapa loe bilang gitu gue peduli sama loe bis"
"tapi buktinya saat pembicaraan loe sama naya dan siska loe bilang loe gak pernah punya perasaan apa2 dan itu menandakan rasa peduli juga gak ada kan git"
"jadi loe dengar pembicaraan kita oleh karena itu loe jauhin gue ,gak mau ngomong sama gue dan sekarang memutuskan pergi ke LA dengan tujuan untuk melupakan ini semua" jelas gita

bisma hanya mengangguk kecil tanpa berbicara apapun 
"bis gue tau ,gue salah ,gue telah salah memilihi cinta sekarang cinta gue yang sebenarnya adalah loe bis .
"loe lagi gak bercanda kan git?" tanya bisma ragu
"bercanda???? emang air mata dan desah nafas ini menandakan gue bercanda,jahat banget sih kalau loe berpikiran begitu"
bisma tersenyum dan langsung memeluk gita kemudian mencium kening gita lama
"gue sayang sama loe git"
"gue juga sayang sama loe bis :)"
akhirnya gita telah memilih cintanya dan bukan cinta yang salah 



END :) thanks to read